Pilihan Senin, 07 Maret 2022 | 14:03

Profil Darwin Cyril Noerhadi, Calon Bos Dewan Komisioner OJK 2022-2027 

Lihat Foto Profil Darwin Cyril Noerhadi, Calon Bos Dewan Komisioner OJK 2022-2027  Darwin Cyril Noerhadi. (Foto: Ist)
Editor: Tigor Munte

Jakarta - Darwin Cyril Noerhadi satu dari tiga nama calon Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang diumumkan Menteri Sri Mulyani di Istana Bogor, Senin, 7 Maret 2022.

Pansel beranggotakan sembilan orang melakukan proses seleksi sejak ditugaskan Presiden Jokowi pada 24 Desember 2021. 

Dari seluruh rangkaian tahapan seleksi, yakni sebanyak empat tahapan, pansel yang diketuai Menteri Sri Mulyani menyerahkan 21 nama calon anggota Dewan Komisioner OJK Periode 2022-2027 ke Presiden Jokowi.

Nantinya Presiden Jokowi akan memilih 14 nama, sebelum kemudian diserahkan ke DPR RI untuk dilakukan proses pemilihan. 

Ada tiga nama calon Ketua Dewan Komisioner OJK Periode 2022-2027 yang disampaikan pansel, yakni Mahendra Siregar, Darwin Cyril Noerhadi, dan Iskandar Simorangkir. 

Cyril adalah sosok investor yang punya nama mentereng terutama di Pasar Modal. Dia adalah  pria kelahiran Jakarta pada 11 April 1961. 

Dilansir dari berbagai sumber, dalam kariernya Cyril pernah menjabat sejumlah posisi top manajemen. 

Baca juga: Ini 21 Calon Anggota Dewan Komisioner OJK 2022-2027

Di antaranya Komisaris Utama (Independen) PT Mandiri Sekuritas, Direktur Keuangan PT Medco Energi Internasional Tbk, Partner PricewaterhouseCoopers (PwC) Indonesia (Corporate Finance).

Direktur Utama PT Bursa Efek Jakarta (BEJ), Direktur Utama PT Kliring Deposit Efek Indonesia (KDEI), dan Direktur Eksekutif PT Danareksa. 

Cyril juga merupakan senior managing director di perusahaan private equity bernama Creador, di mana ia memulai kegiatan creador di kantor Jakarta dan mengembangkan investasi di Indonesia dengan total investasi mendekati 300 juta dolar AS sejak Creador pertama aktif di tahun 2011. 

Cyril aktif sebagai Komisaris PT Medikaloka Hermina Tbk, Komisaris (Independen) Austindo Nusantara Jaya Tbk, dan Dewan Pengawas Lembaga Pengelola Investasi (LPI) Indonesia bernama Indonesia Investment Authority.

Meraih gelar doktor di bidang Strategic Management (cum laude) dari Universitas Indonesia, MBA bidang Keuangan dan Ekonomi dari University of Houston, dan Sarjana Teknik dari Institut Teknologi Bandung. []



Berita Terkait

Berita terbaru lainnya